Monday, October 8, 2012

Reel

Reel ( Penggulung Senar ) gunanya untuk menggulung senar, tempat penampungan senar (TPS), dan lain sebagainya.
perannya mirip dengan telapak tangan serta jari waktu kita hand line lah (memancing dengan gulungan biasa, tanpa rod dan reel ).


Reel atau ril merupakan alat bantu yang berfungsi untuk menggulung atau mengulur tali senar pada saat memancing. Pemilihan dan pemakaian ril tergantung pada teknik memancing yang dipakai pada saat memancing. Yang jadi bahan pertimbangan dalam memilih ril penggulung adalah bahannya yang terbuat graphite yang kuat tapi ringan, jumlah bantalan roda (ball bearing), rasio gigi (gear ratio )  dan rem spool (drag) yang elemennya baik.
REEL SPINNING
1. Ciri-Ciri Reel Spinning antara lain :
  • Sistem rotornya berputar ke arah kiri dan kanan
  • Umumnya menggunakan sistem drag depan atau belakang
  • Mempunyai bail arm
  • Spoolnya bergerak naik turun
  • Posisi reel terletak dibawah joran
  • Handle bisa diputar dengan tangan kanan ataupun tangan kiri
2. Bagian-bagian dari Reel Spinning :
Nama BagianFungsi
Main ShaftSebagai as utama
SpoolTempat senar
Bail ArmMembuka/menutup jalannya senar
Line RollerJalannya senar
Drag KnobPengatur tegangan senar
Anti Reversed LeverMengatur fungsi stopper
RotorSebagai penggulung senar ke dalam ril
Drive GearGear penggerak utama
HandlePenggerak drive gear
GripPegangan handle
BodyTempat drive gear, sistem osilasi, tempat ikatan pinion gear
3. Spool Pada Reel Spinning
Umumya spool berfungsi sebagai tempat senar. Spool terbuat dari jenis bahan : plastik (ABS), plastik (ABS-Chromed Plated), plastik (Graphite) dan aluminum. Untuk spool dari bahan aluminum umumnya kaku dan jika dipegang terasa dingin, untuk spool bahan plastik jika ditekuk agak elastis dan tidak dingin jika dipegang. Kelebihan dan kekurangan dari bahan plastik dan aluminum :
BahanKelebihanKekurangan
PlastikLebih murah daripada aluminiumLebih mudah pecah
AluminiumLebih kuat dibanding plastikLebih mahal dibanding plastik
4. Pinion Gear dan Drive Gear
Setiap reel mempunya drive gear (gigi samping) dan pinion gear (gigi tengah), umumnya diameter pinion gear lebih kecil dibanding drive gear dari perbedaan inilah yang dipakai untuk menghitung gear ratio. Jika diameter pinion gear semakin kecil, maka semakin sedikit juga kontak permukaannya dengan drive gear dan tenaga yang dihasilkan juga semakin kecil. Jenis bahan pinion gear dan drive gear, antara lain :
1. Zinc, umumnya berwarna putih butek dan harganya lebih murah
2. Brass, umumnya berwarna kuning
3. Aluminium (duralium), umumnya berwarna hitam, lebih ringan, kuat dan mahal harganya dibanding zinc dan brass
5. Body dan Rotor
Umumnya body dan rotor terbuat dari bahan :
1. Plastik (ABS), mudah pecah da harganya murah
2. Plastik (graphite), campuran antara nylon dan serat fiberglass dan biasa disebut nilon reforce glass
3. Aluminium (die casting), kuat dan mahal
6. Jenis Drag pada Reel Spinning
Drag berfungsi sebagai pengatur tegangan senar pada saat memancing. Jenis drag pada reel spinning dibagi 2 yaitu :
Front Drag (drag depan), lebih kuat karena letak drag lansung kontak dengan spool, tapi umumnya agak mengganggu jika penyetelan dilakukan pada saat memancing, karena letak drag berada di depan spool.
Rear Drag (drag belakang), kurang kuat karena letak drag tidak langsung kontak dengan spool, tapi tidak akan mengganggu jika penyetelan dilakukan pada saat memancing, karena letak drag dibelakang reel.
7. Stopping System pada Reel Spinning
Stopping system adalah sistem penguncian pada reel. Umumnya stopping system pada reel spinning dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
Rachet stopping system, memiliki sela yang cukup jauh sehingga menyebabkan senar mudah kusut
Rotor stopping system (multi stopping system), memiliki sela tapi tidak sejauh ratchet stopping system
One way stopping system, tidak memilki sela
8. Oscillating System pada Reel Spinning
Oscillating system adalah sistem pergerakan spool (naik/turunnya spool). Jenis-jenis oscillating system pada reel spinning antara lain :
Arm oscillating system, merupakan generasi awal dari semua jenis oscillating system, kuat, 1 kali putaran handle=naik turunnya spool, tapi senar yang tergulung di spool kurang rapi.
Gear oscillating system, 1.5-2 kali putaran handle=1 kali naik/turunnya spool, harganya murah dan kuat, senar yang tergulung di spool berbentuk cembung (tinggi dibagian tengah).
- Worm shaft oscillating system, 1.5 kali putaran handle=1 kali naik/turunnya spool, harganya mahal dan kurang kuat, tapi dapat menggulung senar dengan rapi di spool.
Super slow oscillating system, 4 kali putaran handle=1 kali naik/turunnya spool, tetap pakai worm shaft tapi ada tambahan satu gear disamping pinion gear, mampu menggulung senar dengan rapat dan rapi
9. Handle Pada Reel Spinning
Jenis handle pada reel spinning antara lain :
- Normal handle (handle biasa)
- One touch handle (handle lipat)
- Balance handle
Untuk handle arm bahannya terbuat dari :
- Plastik
- Aluminium (die casting)
- Aluminium (machine cut)
BahanKelebihanKekurangan
PlastikMurahTerkadang bisa melintir
Aluminium Die CastingKuat, bisa berbentuk One TouchTidak akan melintir
Aluminium Machine CutLebih kuat, modelnya menarikTidak bisa berbentuk One Touch
10. Ball Bearing pada Reel Spinning
Jenis Ball Bearing yang digunakan pada reel spinning, antara lain :
- Chrome Steel (open type), harganya murah, mudah masuk air, debu dan kotoran sehingga mudah macet dan cepat rusak karena salah satu dari sisi ball bearing terbuka.
Chrome Steel (double shield/shielded), harganya murah, tapi tidak mudah masuk air dan kotoran karena di kedua sisi ball bearing tertutup.
Stainless Steel (double shield/shielded), mahal, kuat dan tahan karat serta di kedua sisi ball bearing tertutup.

Ciri-ciri Reel Baitcasting
Ciri-ciri reel baitcasting antara lain :
  • Memiliki pengatur senar/line guide (lever wind)
  • Memiliki pembebas senar (clutch bar) yang harus ditekan ketika melempar
  • Spool bergerak ke depan atau belakang
  • Senar tidak akan melintir walaupun sering dilempar atau digulung
  • Umumnya memancing dengan menggunakan umpan buatan
  • Posisi reel terletak di atas joran
  • Umumnnya handle terletak disebelah kanan
  • Terdapat dua jenis reel baitcasting, yaitu : Low profile (berbentuk gepeng) dan Round reel (berbentuk bulat)
Bagian-bagian dari Reel Baitcasting
Bagian-bagian reel baitcasting :
Nama BagianFungsi
Lever windPengatur senar supaya rapi
Cast control knobUntuk setting umpan
SpoolTempat senar
Clutch barUntuk membebaskan spool
Star dragPengatur tegangan senar
Quick take downUntuk membuka spool
HandleUntuk mengembalikan posisi clutch bar dan menggulung senar
Selain bagian-bagian di atas, juga terdapat Brake System yang terletak disisi yang berseberangan dengan letak handle. Fungsinya untuk menyetel atau menambah ketegangan senar atau set umpan setelah penyetelan pada cast control agar tidak terjadi backlash (senar kusut di dalam spool, karena spool berputar lebih cepat daripada keluarnya senar).
Terdapat dua jenis brake system, yaitu :
  • Variable brake system, saat posisi on/max, brake (merah) akan naik dan sedikit menahan laju spool, pada saat posisi off/min brake dalam keadaan normal sesuai penyetelan pada cast control.
  • Magnetic brake system, saat posisi on/max, brake tersebut akan menempel pada posisi spool, sehingga ketegangan spool bertambah sedikit, pada saat posisi off/min, brake berada pada posisi normal sesuai penyetelan pada cast control.
Ukuran pada Reel Baitcasting
Ukuran reelDaya tampung spool dengan senar : (Lbs/Yds)
505/260, 6/195, 8/130
1008/165, 10/140, 12/120
2008/230, 10/210, 14/120
30012/240, 14/190, 20/120
40014/260, 17/200, 20/160
70017/420, 20/310, 25/240
Spool pada Reel Baitcasting
Jenis bahan spool pada reel baitcasting, antara lain :
  • Plastik (graphite), tidak dingin jika dipegang, murah dan lebih mudah pecah
  • Aluminium (machine cut), jika dipegang terasa dingin, mahal dan kuat
Ciri-ciri Reel Trolling
Ciri-ciri yang terdapat pada reel trolling, antara lain:
  • Reel berbentuk silinder
  • Sistem spool berputar kearah depan dan belakang.
  • Kapasitas senarnya lebih banyak
  • Jenis drag berbentuk star drag atau lever drag
  • Ada clicker yang akan berbunyi apabila umpan dimakan
  • Reel trolling tidak memiliki pengatur senar (lever wind)
  • Posisi reel terletak diatas joran
  • Umumnya handle terletak di sebelah kanan
  • Dipergunakan untuk memancing di laut, dengan kondisi kapal sedang berjalan
Bagian-bagian dari Reel Trolling
NAMA BAGIANFUNGSI
ClickerTombol alarm
Harness lugsTempat cantelan harness
SpoolTempat senar
ClutchUntuk membebaskanspool
Star dragPengatur tegangan senar
Lever dragPengatur tegangan senar
HandleUntuk menggulung senar
Reel standUntuk dudukan pada joran
Preset knobUntuk setting drag
2 speed knobUntuk setting kecepatan “high & low”
Ukuran pada Reel Trolling
Ukuran ReelDaya tampung spool dengan senar : (Lbs/M)
1212 / 850
2020 / 800
3030 / 800
30 W30 / 1000
30 WLRS50 / 650
5050 / 690
50 W50 / 900
50 WLRS80 / 600
8080 / 800
80 W80 / 1000
130130 / 1000
“W” (wide) yang tercantum pada ukuran reel, artimya reel tersebut memiliki spool yang lebih lebar, sehingga kapasitas senar yang bisa ditampung lebih banyak.
“WLRS” (wide long range special) yang tercantum pada ukuran reel, artimya reel tersebut memiliki kemampuan untuk menampung senar yang ukuran Lbsnya lebih besar dari ukuran yang tercantum, misalnya: 30 WLRS dapat menampung senar ukuran 50 Lbs.
Frame dan Spool pada Reel Trolling
Frame dan spool terbuat dari bahan :
  • Plaastik (graphite)
  • Alumunium (machine cut)
Untik freme dan spool yang terbuat dari bahan alumunium umumnya lebih kuat, berat, dan mahal, sedangkan yang dari bahan graphite umumnya lebih ringan, lebih tahan karat, tapi mudah pecah.
Drag pada Reel Trolling
Jenis drag pada reel trolling ada 2, yaitu:
Star drag, dimana dalam pemakaiannya penyesuaian dan pengontrolan drag yang tepat bukan merupakan pilihan utama, dibanding free spool dan kemampuan untuk casting, star drag dapat disesuaikan saat sedang mengajar ikan, dimana penyetelannya tidak mengandalkan mekanisme dari preset yang telah di set sebelum memancing.
Lever drag, dimana dalam pemakaiannya penyesuaian dan pengontrolan drag yang tepat merupakan prioritas utama, saat sedang trolling lever drag dapat di set dari free spool ke jumlah sebelum penentuan dari tekanan drag dan begitu juga saat sedang mengajar ikan, pemancing dapat menyesuaikan jumlah dari tekanan tersebut.
Speed Pada Reel Trolling
Terdapat dua jenis speed pada reel trolling, yaitu:
  • High speed, digunakan saat sedang mengajar ikan yang ukurannya agak kecil atau tidak terlalu berat untuk kapasitas reel, sehingga senar dapat digulung dengan cepat agar ikan cepat sampai kesisi kapal.
  • Low Speed, digunakan saat sedang mengajar ikan yang besar atau berat, agar senar tidak putus dan reel tidak terbebani karena tarikan beban berat. Umumnya untuk reel trolling yang hanya memiliki satu speed, jenis tersebut merupakan jenis low speed.

1 comments:

  1. Dimana letak perbedaan reel low profil bc harga murah vs mahal ??
    Diluar dari spek nya

    Dan mengapa reel bc saya saat basah,handle agak tersendat2

    ReplyDelete